rangkaian listrik dan cara kerja nya









Pada gambar di atas ditunjukkan suatu bagan rangkaian listrik untuk sebuah AC. Pada
rangkaian tersebut terdiri dari beberapa komponen:
1. Selector Switch (sakelar pilih)
Sakelar ini digunakan untuk memilih tingkat suhu udara yang diinginkan dan
kecepatan hembusan udaranya. Di sana terdapat beberapa pilihan, antara lain:
 Stop : Line terputus (komrpesor dan fan tidak bekerja). Berarti bahwa kedua
fungsi pendinginan dan kecepatan hembusan angin tidak berfungsi (mati).
 High : Line terhubung dengan nomor 8 (kompresor tidak bekerja, fan
berputar capat). Berarti bahwa proses pendinginan tidak terjadi. Terjadi hembusan
angin oleh fan yang kencang.
 Low : Line terhubung dengan nomor 7 (kompresor tidak bekerja, fan
berputar lambat). Berarti bahwa proses pendinginan tidak terjadi. Hembusan angin
oleh fan lambat.
 Low Cool : Line terhubung dengan nomor 7 dan 6 (kompresor bekerja, fan
berputar lambat). Berarti bahwa proses pendinginan terjadi dan hembusan angin
oleh fan lambat.
 High Cool : Line terhubung dengan nomor 8 dan 6 (kompresor bekerja, fan
berputar cepat). Berarti bahwa proses pendinginan terjadi dan hembusan angin
oleh fan kencang.
2. Motor kapasitor-kipas
Motor ini adalah motor kapasitor run yang digunakan pada kipas blower. Kipas
blower berfungsi untuk mengalirkan hembusan udara dingin keluar.
3. Motor kapasitor-kompresor
Motor ini adalah motor kapasitor tetap yang digunakan pada kompresor. Motor ini
berfungsi sebagai penggerak torak pada kompresor. Dengan bergerak naik turunnya
torak akan dapat mengalirkan refrigeran dan memampatkan kembali untuk dialirkan
kembali.
4. Thermo-Overload
Adalah sebuah pengaman bagi motor kompresor agar tidak terlalu panas dan arus
yang melewati tidak terlalu besar. Akibat dari panasnya kompresor dan arus yang
besar dapat menyebkan motor terbakar dan menghentikan kompresor.

Related Posts: